Pages

Cracker and Hot Chocolate

Thursday, November 17, 2011


Cracker and Hot Chocolate



Breakfast for today....tidak mengenyangkan sebenarnya, tapi sedang tidak ingin makanan berat pagi ini. 
Dan deretan lagu Colbie Caillat mengalun.....kamis pagi yang kelabu.....tetap semangat ^^

Kapan terakhir kali bersantai?

Thursday, November 10, 2011

Diantara siang yang sibuk dengan laporan-laporan yang harus diselesaikan karena dateline, surat-surat yang harus di file dan masih ada beberapa data yang harus disiapkan, fikiran saya melayang pada kata "kapan terakhir kali bersantai?" yah! kapan ya? kapan terkahir kali bersantai tanpa memikirkan apapun, tanpa terbebani perasaan apapun, membuka laptop dan hanya mencari bacaan-bacaan ringan dari beberapa blog, secangkir susu coklat hangat, musik mengalun lembut?? ehh,..ehmmm...aaaa !@#$%^&* kapan ya?!! saya sudah tidak ingat! 

Semua hal terasa serba tergesa-gesa akhir-akhir ini, terburu-buru dan terkejar dateline, entah sesungguhnya hanya perasaan saya saja, atau memang begitu keadaannya. Tapi saya menyadari bahwa ini sungguh tidak bagus. Perlu ada yang dirunut dengan perlahan, perlu ada yang dikembalikan ke jalurnya. 

Okay, saya memang punya dateline untuk beberapa tujuan hidup akhir-akhir ini, punya beberap goal yang harus saya capai, punya rencana untuk lebih banyak meluangkan waktu untuk diri sendiri. Nyatanya memang begitu, saya pergi latihan gamelan, maen ketoprak, pergi jalan-jalan sendiri, pergi ke gym bahkan, tapi tetap saja perasaan tidak bisa santai itu terus muncul, tidak bisa beristirahat di malam hari dengan tenang dan terbangun dengan rasa capek dan malas pergi ke kantor. 

Kenapa begitu? kemana perasaan santai itu pergi? saya perlu mencari tahu segera........~to be continue~

Make up is a must !

Thursday, November 3, 2011

Pagi ini, udara Sidoarjo sejuk sekali, tidak terlalu terik seperti beberapa minggu terakhir. Mungkin musim hujan sebentar lagi menyapa. Dan ditambah berpapasan dengan pria tampan di jalan depan kost yang mungkin saja itu suami orang, haha saya terkekeh memikirkannya. Upss..tapi memang dia tampan ( yang mungkin saja suami orang :p) .

Feel pretty today...karena ke kantor  dengan  perfect make up!! haha :D
Mungkin sebagian orang merasa cantik dengan tak menggunakan make up, atau sebagian pria menganggap wanita lebih cantik tanpa make up tapi mungkin saya tidak termasuk golongan itu dan tidak termasuk wanita yang disukai pria-pria golongan itu haha.

Yup, this is me, i love make up, sangat sangat suka make up, meski sebenarnya tidak dengan pemakaian berlebihan untuk ke kantor atau saat keluar bersama teman-teman, kecualai saat menghadiri pesta pernikahan, mungkin memang sedikit berlebihan tapi tetap wajar karena itu acara pesta bukan? haha :p 

Buat saya make up is a must!  So if you don't like me on perfect make up, just stay away ...lol :D


Waktu berjalan begitu cepat!

Sunday, October 30, 2011

02.30 am duduk seorang diri di kursi tunggu rumah sakit dan dengan jelas saya dapat mengidentifikasi nama kursi ini"gang chair" haha karena saya pernah bekerja di furniture jadi saya tahu. Baru saja tiba di jakarta, setelah 2 jam delayed pesawat dari Surabaya.

Minggu yang sibuk dan bulan yang sibuk di Oktober ini. Kerjaan, kegiatan diluar kantor, urusan keluarga, padat merayap. Sampai tidak ada waktu untuk menulis blog (haha lebay..:p)

Pagi ini, karena saya tidak bisa tidur di waiting room jadi saya duduk di luar ruangan. Oh kenapa saya ada di rumah sakit ini, karena om saya, yang sedang sakit di rawat disini. Meski perjalanan yang melelahkan dari surabaya, karena terlalu lama menunggu, dan sebenarnya saya mengantuk tapi saya tidak bisa tidur. Ada buku bacaan di tas (tapi pasti semakin mengantuk :p) ada snack dan minuman ringan juga (pasti kekenyangan setelah itu mengantuk juga :p) chatting? Sudah tidak ada orang online jam setengah tiga pagi begini haha...jadi saya putuskan menulis saja (akhirnya..ada waktu untuk menulis, haha super duper lebay).

Untung saja rumah sakit ini bersih dengan penerangan yang banyak jadi saya tidak merasa sedang di rumah sakit. Rasanya hari berjalan begitu cepat, sabtu masih kerja seperti biasa sampai pukul 12.00 selepasnya sibuk mencari tiket, dan tiba-tiba saya sudah ada disini ..puiiccch...besok malam pulang lagi ke surabaya.

Dengan begini, di rumah sakit ini, kadang beberapa pasien lewat di depan saya dengan di dorong perawat diatas ranjang mereka. Saya merasa hidup itu begitu cepat sesungguhnya, sama halnya seperti waktu yang begitu cepat berlalu, betapa berharganya sebuah kesehatan, melihat bagaimana om saya yang beberapa minggu lalu masih baik-baik saja, tiba-tiba sekarang sudah di rawat di ruang ICU karena sakitnya dan sudah koma beberapa hari ini. 

Kadang saya sering komplain banyak hal pada Tuhan, padahal dibandingkan dengan mereka-mereka yang harus di rawat disini saya jauh lebih beruntung ... :)

Cerita Minggu Sore : Lukisan, Cokek dan Hujan

Monday, October 10, 2011


Kecintaan saya pada lukisan ternyata memang belum hilang, meski hidup akhir-akhir ini tak banyak diisi dengan cerita soal lukisan, cat, kuas atau hal-hal lain yang berbau lukisaan. Minggu sore kemarin, saya ke Royal plaza mall untuk mencari sesuatu. Seorang diri, hanya ditemani tas ransel saya. 

Saya sedang mencari lift ke luar di lantai LG saat mata saya berhenti pada sederetan lukisan yang bersandar di tangga eskalator dan terjajar tidak beraturan di beberapa stand. Sebenarnya ini kali pertama saya tahu tentang stand-stand lukisan di lantai itu, saya tidak pernah menjelajah sampai situ sebelumnya. Saya mengunjungi beberapa stand diantaranya dan berhenti cukup lama, di salah satunya. Mas Murdi, begitu pelukis itu menyebutkan namanya. Pelukis yang ramah dan murah senyum. Saya duduk sebentar disana, mengamatinya menggambar salah satu pesanan lukisan pensil.
Mas Murdi yang sedang menggambar pesanan lukisan


Kita sempat berbincang sebentar, saya bercerita tentang kesukaan saya pada lukisan dan ayah saya yang pandai melukis tapi tidak dengan saya. Saya sangat buruk menggambar potrait. Dan mas Murdi bilang, " Pelukis perempuan sangat jarang, belajar lagi saja, pelan-pelan, kalau suka pasti bisa, dulu ada salah satu murid saya, dia selalu diledekin teman-temannya karena lukisannya sangat jelek, tapi dia tetap berlatih, lalu sekolah di smk seni, dan sekarang, lukisannya sudah bagus," hemm... saya tertegun, benar juga. 

Saya teringat kalau dulu sebenarnya saya suka menggambar, biasanya saya menggambar menggunakan pastel. Saya ceritakan pada mas Murdi, dia antusias sekali, dia bilang saya harus menggambar lagi. Kalau saya mau belajar, dia mau mengajari saya jua. Wow!  Lalu dia bercerita lagi soal lukisan, katanya melukis itu sebenarnya mudah, tinggal niat dan salah satu kuncinya setiap kita menggambar, objek utama dan backgroud warnanya harus berbeda, warna objek harus lebih menonjol dari warna background. Begitu katanya saat mengomentari salah satu lukisannya yang saya puji. Dia bilang lukisan itu belum jadi, karena warna background dan objek belum ada gradasinya. Saya berpamitan pada mas Murdi, dia senang sekali saya berkunjung, kapan-kapan saya pasti berkunjung lagi.
Mas Mardi dan stand lukisannya

 
Melanjutkan petualangan berikutnya saya segera menuju tempat parkir untuk mengambil motor saya. Bertepatan dengan saya yang mau ke luar dari parkiran, tiba-tiba datang orang asing, mungkin orang Jepang atau orang Korea  dengan membawa sepedanya, rupanya dia mencari parkir sepeda.  Mas parkirnya bilang tidak bisa parkir disitu karena itu hanya untuk motor. Mas bule berbicara bahasa inggris, mas parkir berbicara bahasa indonesia dan tidak nyambung sama sekali. Akhirnya saya bilang pada mas bule bahwa disitu "motorcycle only, for the bike is out side, turn a right and you will found it" he said " thank you" hadeww susahnya ya mencari parkir sepeda di kota ini, mungkin hampir di seluruh kota di indonesia, tidak ada tempat khusus parkir sepeda.

19.00 WIB saya sampai di THR untuk latihan ketoprak, saya senang sekali, selesai latihan saya sempat menyasikan group yang saya pikir ludruk pada awalnya, pentas di pelataran. Ternyata mereka group cokek, kalau kata Pak Hirno, pelatih ketoprak saya, cokek adalah penampilan sejumlah orang untuk menyajikan lagu-lagu dengan diiringi alat musik tradisional. Para penyajinya bisa dari group ludruk juga seperti mereka ini. Saya menyaksikan mereka sejenak.

Gorup Cokek..sorry hasil foto kurang ok, maklum dari kamera hp :p


Gedung Ludruk THR, tepat didepan gedung ketoprak

21.00 WIB saya pulang ke Sidoarjo, mengantar Bu Lilik terlebih dahulu ke Klampis dan tahu apa yang terjadi, hujan! Saya bertemu hujan pertama di bulan oktober, aroma tanah kering yang tersiram air hujan...hemmm wangi sekali. Sampailah saya di rumah basah kuyup, karena hujan yang tiba-tiba datang dan belum sempat pakai jas hujan...Haha :D

Tapi semuanya menyenangkan :)

My friend said : Don't Stop writing !!

Thursday, October 6, 2011

Jalan setiap orang berbeda-beda untuk mencapai sukses yang mereka inginkan. Ada yang lurus-lurus saja, ada yang harus berputar, menukik, salah pilih jalan, putar balik, macam-macam. Lalu sebenarnya apa sukses itu? apa ini soal uang, mobil mewah, jabatan tinggi di kantor atau ini hanyalah hal sederhana yang disebut kebahagian? Setiap orang memiliki arti yang berbeda tentang arti sukses, dan saya memilih yang terakhir, kebahagian!

Dan saya ternyata sudah sangat salah mengartikan kata sukses selama ini, kalau di umpamakan kalimat, 'kebahagian' adalah kata inti, lalu 'mobil, rumah, jabatan,dll' adalah kata keterangan. Namun yang ada dalam hidup saya justru sebaliknya, saya mengejar 'kata keterangan' terlebih dahulu untuk menyiapkan 'kata inti'. Semua yang saya kerjakan tidak pernah membuat saya merasa bahagia. Saya kehilangan 'soul' hampir dalam semua hal dan aspek kehidupan pribadi saya, kehilangan sebuah 'tekad' dalam hal apapun, kebingungan menemukan kembali mana cita-cita saya yang sesungguhnya. Sibuk memikirkan apa pendapat orang, begini, begitu, akhirnya saya selalu membutuhkan obat migrain haha.

Bulan-bulan terakhir ini, saya banyak belajar, banyak mengevaluasi hidup, dan semua sudah 'out of the track' ternyata. Salah satu sahabat baik saya, Diyan posting soal swot pripadi, analisa pribadi tentang diri kita, just simple posting, bahasa yang ringan dan sederhana, but it's so touching! here's the link http://kelleykatze.blogspot.com/2011/09/swot-yourself.html .....Thanks for sharing that.

Dan saya tahu, saya masih punya mimpi, dan mimpi itu satu-satunya yang selama ini selalu saya jalani dengan bahagia, tanpa berfikir untuk uang atau hal materi lainnya. Dari SMP saya selalu ingin jadi penulis, bukan penulis ternama, hanya penulis yang tulisannya disukai orang atau mungkin bisa bermanfaat untuk orang lain. Dari dulu saya tetap menulis, meski selalu saja merasa tulisan saya jelek, tidak sempurna, ada yang kurang, ada yang aneh dan serangkaian teror fikiran buruk saya sendiri. Karena sesungguh tidak pernah ada yang membaca tulisan saya. Kalau ada yang mau membaca, saya selalu bilang, "nanti aja kalau sudah bagus," dan akhirnya tulisan itu hanya menjadi tumpukan -tumpukan kertas. Kumpulan-kumpaln cerpen itu tersimpan dibeberapa folder komputer dengan password. Tak seorangpun pernah membacanya.

 Beberapa bulan yang lalu saya sempat menunjukan tulisan saya pada salah satu teman saya, penulis komik, dia kasih masukan untuk cerpen yang saya perlihatkan padanya. Kami belum pernah bertemu, dia teman belajar bahasa spanyol online saya. Dia suka, meski beberapa plot harus di ubah dan beberapa kritikan disana-sini, tapi sangat membangun. Lalu kemarin, saya mengirimkan cerpen itu ke salah satu sahabat saya lainnya, saya tidak pernah berharap sebuah pujian saat saya meminta orang lain membaca tulisan saya, karena saya sangat sangat sangat tidak percaya diri tentang tulisan saya. Dan dia replay balik cerpen yang saya kirim, begini katanya :

please don't stop writing...!!!

aku bukan drama lover, pecinta cerita sedih.
but your story is good.
sangat runut..

seperti baca cerpen di majalah.

please don't stop writing or i kill you....
Haha...saya membaca tulisan itu berkali-kali, tersenyum dan tersenyum lagi. Tapi tulisan itu memberi tahu saya sesuatu, saat saya mengerjakan sesuatu dengan suka cita, perasaan bahagia, pesan kebahagian itu juga bisa dirasakan orang lain. Rasa kebahagian itu memberikan totalitas. Saya simpan disini tulisan teman saya itu, jadi kalau suatu hari saya lelah, saya ingin berhenti, saya akan baca lagi tulisan ini dan saya tahu betapa bodohnya saya kalau saya berhenti menulis. :)
*Thanks...buat jadi pemandu sorak, teman, sahabat, saudara, like mom sometimes... i know nothing for free, don't forget to send me the bill hahha :))

Oborolan sore : tentang jodoh

Sunday, October 2, 2011

Sore tadi saya menelpon teman smp saya, salah satu sahabat saya sampai sekarang. Dia sudah menikah, tinggal di jakarta bersama suami dan anak laki-lakinya yang lucu. Sampailah obrolan kami pada jodoh, menikah dan sejenisnya. Dia menyeletuk " Kalau jodoh itu prosesnya akan terasa sangat simple, tidak terlalu rumit," mengingat kisah cinta dan pertemuanya dengan sang suami dulu memang tidak serumit kisah cintanya yang sebelum-sebelumnya.

Hemm...saya tertegun memikirkan celetukan kecil sahabat saya ini. Mungkin memang benar begitu, namun bisa juga tidak. Ahh entahlah saya juga tidak tahu, itu bukan hak saya untuk menebak-nebak. Namun dari beberapa study kasus dari teman-teman dekat saya yang akhirnya menemukan kisah cinta sejati mereka beberapa memang tidak terlalu rumit, semua terasa pas, nyambung dan klop! Meski ada juga beberapa yang harus melalui jalan berliku untuk akhirnya bersama.

Saya jadi berfikir sesuatu, sebenarnya dengan begini Tuhan telah memberikan petunjuk, segala kerumitan dan kekomplekkan itu adalah petunjuk bahwa tidak ada jodoh disana. Kerumitan dalam arti proses menuju penyatuan dua pribadi yang berbeda. Namun kadang kita terlalu sibuk mengurusi dan membenahi kerumitan dan kekomplekan itu hingga lupa untuk melihat hal-hal lain dan hati-hati yang lain yang telah terbuka untuk kita.

Ahh cinta itu....deritanya tiadak akhir ~Pat Kai :D

Berbagi tawa itu menyembuhkan :)

Monday, September 26, 2011



Jadi seharian kemarin hanya menghabiskan hari dengan menikmati migrain.

Sorenya yang rencana awal akan saya habiskan dengan meronce alias merangkai asessoris kalung dan sebagainya, gagal karena teman kantor menawari keluar ngopi, wahh ngopi? heemm...sudah sebulan ini berhenti ngopi-ngopi, tapi rasanya sore ini saya membutuhkannya. Oke! ngopi, berangkat.

19.00 wib ketemu di Conato, Suncity Mall Sidoarjo, sebenarnya terlalu sore buat ngopi-ngopi, tapi siapa yang perduli :p haha. Conato sepi sore itu jadi kami bebas memilih tempat duduk, tempatnya yang tidak terlalu besar dan harga yang sesuai dengan dompet akhir bulan..haha there we go, we love Conato!

Coffee 3in1 (Mas Ali's Order)



Americano ( pilihan saya...rasanya? kopinya tidak terlalu berat, tidak terlalu manis, perfect!)


Cappucino Blanded ( Mas Hendro's order, ini salah satu favorit saya, smooty tapi gak bikin eneg)


Mocca Latte, Yuan's order...rasanya? sweet and creamy, karena kami kekenyangan sore itu jadi mocca latte terasa terlalu berat

Tidak ada hal penting yang kami bicarakan sore itu, hanya memesan menu-menu pilihan kami, bercanda dengan pelayan coneto yang ramah, mengomentari ini dan itu, mengambil beberapa foto dan rasanya semua fikiran carut-marut di otak saya siang harinya sudah pergi entah kemana. Ahh..tawa itu sangat menyembuhkan.
Yuan, she looks sexy :)

Yuan and Mas Ali, They are not a couple, but always look good on camera ^^

Mas Hendro, tetep autis ngurusin jualan..haha :p

And Me?? haha hari itu hasil jepretan dari kamera BB saya cukup bagus sebenarnya, tapi tidak cukup bagus untuk menjepret diri saya sendiri haha..intinya saya terlihat tidak cukup layak untuk dipajang disini hehe...thanks guys for make me smile ^__^



" My life is On Schedule "

Friday, September 9, 2011

Ini hari ke lima saya berada lagi di kantor, setelah satu minggu penuh libur hari raya, liburan yang menyenangkan, bertemu keluarga besar, teman-teman lama, luar biasa. Membawa kembali senyum yang tak henti-hentinya mengembang saat mengingat semua tawa dan canda yang kami bagi diwaktu lebaran itu, andai saja 360 hari  dalam setahun ini selalu seperti ini pasti sungguh menyenangkan...hahha* tidak mungkin ya? :p

Kebersamaan selalu itu mungkin tidak mungkin, namun semangat lebaran dan semangat kebersamaan itu tentu saja mungkin untuk terus diwujudkan. Sepulangnya saya dari liburan itu, saya memutuskan untuk hidup lebih teratur, tidur sebelum jam sembilan malam, bangun sebelum setengah lima pagi, membersihkan kamar, membuat sarapan, dan berangkat ke kantor lebih awal dan itu sunguuuuuhh sangat menyenangkan. Rasanya mampu tersenyum sepanjang hari, ganguan-ganguan kecil di kantor hanya bagaikan kerikil kecil saat saya berjalan ditaman indah dengan sungai mengalir jernih, saya hanya tersenyum. Tapi sahabat-sahabat dekat saya, mereka meragukan saya, haha :D mereka mentertawakan saya, karena tahu kebiasaan serampangan saya, katanya tidak akan bertahan lebih dari satu minggu. Sungguh terlalu haha..tapi memang benar, di hari kelima ini rasanya sudah mulai begitu berat, tapi saya masih bisa datang lebih awal, masih bisa sarapan, hanya tidak bisa tidur lebih awal dan bangun dengan perasaan tidak mood. Lalu saya menyerah?? tentu saja tidak, saya akan berusaha lebih baik lagi, berusaha focus pada apa yang saya rencanakan, dari hal-hal yang paling sederhana saja.

Dan malam ini jadwalnya adalah, cooking, reading "perahu kertas" and cup of lemon tea yang tertunda dari senin kemarin :) *trying to make yourself happy in every single way ^^

Passion of life

Monday, August 8, 2011

Passion of life a.k.a hasrat dalam hidup
Saya pikir pagi ini saya perlu mencatat bukan hanya dalam memori saya tapi juga disini tentang hasrat hidup saya
Penting ya? tentu saja.
Saya akan mulai membuat daftar dan me-recharge kembali semua yang saya suka, yang sebenarnya adalah menjadikannya gairah dalam hidup saya.

1. Membaca : saya suka membaca sebenarnya, tapi akhir-akhir ini jarang saya kerjakan, hanya membaca beberapa artikel online saja, membaca buku? terakhir kemarin saya kerjakan setelah sekian lama, buku teman saya sebenarnya "the secret" dan saya menemukan kembali hasrat lama saya tentang membaca, itu sangat menyenangkan dan menambah banyak "velue" baru dalam pikiran saya.

2.Memasak : saya suka memasak, saya selalu merasa memasak adalah bagian dari jiwa saya, padahal tak jarang masakan saya adalah experiment aneka bumbu yang kata orang lain aneh haha..itu tadi karena saya merasa memasak adalah bagian jiwa saya, saya selalu merasa penuh percaya diri soal memasak padahal saya masih perlu banyak belajar soal teknik-teknik memasak, memasak bukan hanya soal rasa tapi adalah paket keseluruhan mulai dari bahan, cara memasak dan penyajian.

4. Menulis : seperti halnya memasak, menulis adalah bagian jiwa saya yang lain haha saya selalu suka menulis cerpen dan novel meski tak jarang tulisan-tulisan yang sudah saya mulai tidak saya teruskan. Saya perlu menambah banyak perbendaharaan kata-kata indah, perlu meng-upgrade pengetahuan tentang banyak hal dengan membaca. Saya mulai menulis lagi sekarang dan saya menyelesaikannya, saya akan tetap menulis dan akan menyelesaikannya :)

5. Jalan-jalan sendiri : saya hampir tidak pernah berpergian sendiri dalam hidup saya, tapi beberapa artikel yang saya baca akhir-akhir ini banyak menceritakan bahwa jalan-jalan sendiri sangat bagus untuk me-recharge diri kita, menemukan pengalaman-pengalaman baru yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.

Baiklah, saya akan mulai menikmati hidup ( haha jadi selama ini saya tidak menikmati hidup ya?:p), mengerjakan hal-hal kecil yang saya suka dan menambah nilai-nilai disana, akhirnya saya akan membuat check list dari rencana ini tentang bagaimana saya mengerjakannya . ^^ Have a nice monday ^^

Si Ceroboh dan Stnk

Wednesday, July 20, 2011

"Kamu tidak tahu apa yang kamu dapat sampai kamu kehilangan...."

Kaliamat ini pas sekali sore ini, sebelumnya teman-teman atau bahkan atasan sering mengingatkan mengenai kebiasaan pelupa saya, haha.. seringnya kalau urusan kerjaan saya tempel di layar monitor komputer supaya tidak lupa untuk di kerjakan. Kalau teman-teman padahal sering sekali mengingatkan agar tidak meletakan barang-barang berharga sembarangan... tapi dasar saya tetap saja begitu, sampai terjadilah sebulan yang lalu..Stnk motor saya hilang dan tidak ingat pasti hilang dimana.

Jadi repotkan? iya, repot sekali, tidak bisa masuk Mall (hehehhe...) tidak bisa pergi jauh-jauh, bawaannya parno terus, padahal dulu waktu si stnk ini masih ada saya meletakannya sembarangan, di tas depan, kadang di celana jeans, kadang lagi masih tertinggal di jaket, kadang di seragam yang mau berangkat ke laundry duuuh..parah ..hehe :D

Namun dari sini belajar banyak, belajar menghargai apapun yang sudah kita punya, mengingat kembali bahwa dulu membelinya begitu penuh perjuangan namun sekarang sama sekali tidak di perdulikan, well... meski sudah terjadi dan si stnk sudah hilang, masih bisa bersyukur karena stnk nya masih bisa diurus kan?? life must go on and keep on smile  :)

mencintai itu pilihan

Sunday, July 3, 2011

Tidak semua hal indah harus ditakdirkan bersama, namun setidaknya itu akan tetap indah dalam kenangan. Kata teman saya mencintai adalah keputusan, keputusan memilih mana yang ingin kita jalani. Meski kadang memilih itu begitu sulit. Memutuskan menghabiskan sisa hidupmu bersama seseorang adalah hal yang paling sulit. Iyakan??sulit bukan?!! Apa kamu tidak merasa begitu?? emmm..menurut saya itu sangat sulit.

Kadang ada saat kita bertemu seseorang yang sangat tepat, seseorang yang mampu membuat kita selalu tertawa, yang hidupnya dipenuhi banyak petualangan, bersamanya kita akan merasa hidup, merasa penuh petualangan, pergi ketempat-tempat baru, mengerjakan semua hal dengan penuh tawa namun ada saat dimana kamulah orang yang lebih memperhatikan dia dari pada dia yang memperhatikanmu. Ada saat yang lainnya,kita bertemu seseorng yang sangat baik, yang dimatanya kita adalah dewi yang selalu dia puja, yang rela berlari mengelilingi gunung untuk mu, yang rela membangung seribu candi untuk mu (kalau versi berlebihan seperti itu mungkin) namun bersamanya ada keraguan menjalani sisa hidupmu dengannya entah karena apa. Dan akhirnya kamu sendiri yang terduduk bingung pada pilihan-pilihan di depan mu dan satu lagi waktumu tidak banyak, ehmm jadi apa yang kamu lakukan? Apa kamu masih akan tetap mencari? Tapi semua kereta bagus sudah pergi, semu bus bagus sudah berangkat duluan, ada beberapa bus yang sekarang menunggumu, tapi kami masih tetap diam, apa kamu mau membiarkan bus-bus ini juga pergi seperti bus-bus lainnya??!!

Dokter gigi tengah malam

Friday, June 24, 2011

00.15 am dan ini malam jumat, saya baru saja sampai di pelataran rumah. Perjalanan yang menegangkan baru saja saya lalui. Saya baru saja pulang dari dokter gigi. Jam segini??!! ya memang jam segini. Dan sesaat sebelum saya pulang tadi masih banyak yang menunggu antrian. Dokter gigi saya buka praktek dari sore sampai malam hari, biasanya mulai jam 4 sore tapi hari ini sepertinya agak terlambat, praktek baru di buka pukul 18.30, saya sudah disitu waktu itu, dan mendapatkan nomor antrian 20, ini bukan nomor terakhir karena masih banyak yang mendaftar setelah saya. Meski saya termasuk awal datang disitu, saya tetap harus menunggu giliran sampai nomor urut saya. Sebagian orang mengambil nomor siang hari dan kembali lagi malamnya, karena rumah saya jauh dari tempat praktek dokter saya jadinya saya langsung ambil nomor dan menunggu. Menunggu dan terus menunggu, menit demi menit bergulir, membunuh sepi dengan keluar makan, maenan hp, ym an,fb an, nulis cerpen, baca cerpen, belum juga giliran saya. Karena kecapean menunggu saya mulia sedikit menyandarkan tubuh saya di sofa dan kepala saya ditembok.

Berkali-kali asisten dokter saya lewat dan tersenyum. Pas akhirnya giliran saya masuk ruangan," Mbak, dari tadi saya liatain, sudah berganti-ganti posisi dan model, belum juga di panggil, hehe..giliran no berapa, fikir saya" ucapnya tersenyum sambil menyiapkan peralatan Bu Dokter. " Haha iya mbak, saya sampe bosen," jawab saya menyeringai lebar.

Selesai dari dokter, saya segera tancap gas motor. Perjalanan panjang, saya harus pulang ke Sidoarjo, kurang lebih 45 menit dari tempat dokter saya praktek, dokter saya di Surabaya. Kendaraan saya melaju dengan kecepatan 70-80 km/jam. Sepanjang perjalanan didera rasa khawatir, kalau-kalau ada penjahat atau ada setan, hah??!!setan??!! saya mulai paranoid.

Drama Korean Series of My Life

Tuesday, June 21, 2011


Pagi ini agenda si Bos adalah Meeting Review bulanan untuk semua cabang, dan seperti biasa saya selalu ikut, mengingat tuntutan pekerjaan saya yang kurang lebih adalah selaku personal asistantnya si bos. Biasanya saya selalu datang pagi untuk meeting review seperti ini, sudah duduk manis menyiapkan laptop dan menunggu yang lain datang. Tapi pagi ini benar-benar tidak beruntung, saya bangun terlambat karena beberapa hari ini banyak menghabiskan waktu untuk melihat serial drama korea dan saya terlambat!

Saya datang saat semua orang sudah duduk di kursi masing-masing, bahkan saat para pimpinan direksi dan petinggi kantor lainnya sudah ada disana. Saya membawa tas laptop dan tas jinjing saya memasuki ruangan yang sudah penuh itu, muka saya merah! saya sadar sekali sepertinya rambut saya sudah seperti tertiup angin puting beliung, make up saya? bagaiman make up saya? apa masih seperti semula saat di rumah?ahh..saya tidak sempat memastikan make up dan rambut saya dulu apakah baik-baik saja tau tidak, saya tidak sempat melangkah ke kamar mandi, karena saya lihat ruangan sudah penuh dan meeting sudah dimulai. Saya memasuki ruangan dengan pikiran yang terus berputar dan muka saya terus menekankan ekpresi tenang, padahal itu sulit sekali, rasanya seluruh mata sedang menatap saya sekarang, padahal mungkin saja tidak. Saya mulai berhalusinasi.

Bagus!! Saya tidak menemukan kursi kosong di deretan meja panjang ruangan meeting. Ada beberapa kursi kosong tapi tidak dengan meja, tentu saja tidak mungkin. Saya harus duduk di kursi yang ada mejanya, karena saya harus menyalakan laptop dan mencatat semua hasil meeting. Untunglah Pak bos meminta salah satu diantara mereka yang duduk disitu untuk pindah. Saya dapat kursi! Langsung saja saya mengambil posisi, sebelah saya bos saya yang lainnya, yang sangat tampan dan mempesona, saya menguatkan diri untuk tidak salah tingkah. Saya mulai menyiapkan laptop dan saat saya buka..gleek!!!  saya menelan ludah, rasanya tenggorakan benar-benar kering dan tercekik, laptop itu kotor sekali!! Saya lupa membersihkannya semalam. Oh tidak, tidak sekarang, saat disamping saya duduk dia, pak bos yang satu ini sangat bersih dan pecinta kebersihan.  Uhhh..saya tidak berani melihat kearah dia, saya benar-benar tidak berani. Saya tidak bisa membayangkan kalau saat ini dia sedang mengamati saya dengan laptop yang super kotor penuh debu itu. Suhu di ruangan terasa panas padahal saya tahu ruangan ini tidak pernah sepanas ini, ini hanya temperatur alami tubuh saya.

Saya mulai membersihkan laptop dengan tissue perlahan, rasanya ingin lompat dari jendela, terkubur dalam-dalam di tanah. Saya mulai berhalusinasi lagi. Saya harus kuat, harus menguatkan diri. Selesai merapikan laptop saya meletakan tas laptop yang terbuat dari kulit itu dibelakang saya, dikursi yang saya duduki. Setelah mengambil handphone di tas jinjing saya, saya meletakan tas jinjing itu pula di kursi yang saya duduki dan sudah ada tas laptop dibagian belakangnya itu. Alhasil separuh dari kursi yang saya duduki itu diisi dengan tas-tas saya. Saya duduk agak maju dan sungguh itu sama sekali tidak nyaman. Belum ada satu menit, pak bos tampan disebelah saya berkata  " Penuh sekali, letakan dibawah saja," dengan nada suara yang sangat lembut dan sikap seorang gentlement dia mengambil tas laptop di kursi saya dan meletakannya di bawah meja. Suhu ruangan terasa semakin panas, saya melihat kearahnya sebentar, saya hanya mengangguk dan kembali menatap laptop saya, saya kehabisan kata!

Sepanjang meeting saya tidak berani menoleh kerahnya, hanya sesekali kalau-kalau dia membutuhkan bantuan saya atau menanyakan sesuatu  yang membuat saya terpaksa harus menoleh kearahnya dan memperhatikan dia bicara dan saya tidak sanggup melihat wajahnya dan tentu saja bibir sexy itu...haha saya sudah benar-benar gila.

Meeting selesai, sesekali kami masih berbicara saat makan siang, tapi seperti hari-hari yang lalu saya tidak pernah berharap banyak tentang semua ini. Ini indah, terlalu indah, sebagian kisahnya hampir mirip dengan serial drama korea yang selalu saya lihat.. saya belum tahu endingnya, namun jika ini akan seperti cerita serial drama korea, maka ini seharusnya akan berakhir dengan sangat indah ...^^

Tentang Sepotong Roti

Friday, June 10, 2011

Siang ini nama "Sepotong Roti" melintas begitu saja di benak saya. Tidak tahu maksudnya apa, untuk apa atau karena apa sepenggal kata itu muncul begitu saja di fikiran saya. Kalau karena lapar rasanya tidak, saya baru saja menghabiskan seporsi nasi rawon siang ini. Jadi, karena nama ini terus mengusik fikiran saya maka jadilah sepenggal nama ini menjadi judul blog ini " Sepotong Roti" yang rasanya bisa menjadi apa saja didalamnya.

Selamat datang di " Sepotong Roti" tempat kita bisa berbagi tentang apa saja. ^^
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS