Pages

Type Center of Universe person

Thursday, June 15, 2017

Sudah lama gak nulis blog, saya jadi mengalami kerancuan kepribadian. Apa pula kerancuan kepribadian? menurut definisi saya sih orang yang kehilangan pegangan siapa dirinya yang sesungguhnya, itu menurut saya jangan dianggap serius karena tidak ada dasarnya. dan saya juga tidak bisa berjanji akan mencari dasarnya karena setiap kali saya berjanji di blog jarang sekali saya tepati.

pada saat menulis ini saya sedang emosi tinggi, jengkel tanpa alasan karena ke" center of universe" an saya terusik. Hemm saya bahkan sudah tidak peduli apa tulisan ini akan menarik atau tidak? apakah sesuai EYD atau tidak yang dimana setiap kali saya nulis di blog saya selalu memperhatikan eyd dan kesesuaian kata, sangat perfeksionis? iya. Memang seperti itu saya dan itu membuat saya tersiksa sendiri.

Kembali ke soal center of universe itu tadi sebenarnya sudah sering orang bilang bahwa saya sangat suka menjadi center of universe eits jangan difikir ini selalu in good way karena disini saya lebih mendifinisikannya sebagai sikap yang egois. Dimana ke aku-annya lebih di dahulukan dan hanya memikirkan tentang diri sendiri.

Btw marah saya agak mereda saat saya sampai pada baris ini harusnya saya lebih sering nulis blog lagi biar tidak terlalu ingin menjadi center of universe dan menjadi perhatian seluruh dunia. Mungkin bisa jadi syukur yang kurang dengan semua yang saya punya *istigfar*.

Kemudian kenapa saya menulis ini karena ini sebenarnya bukan sikap yang pantas dibanggakan? nah karena itu saya ingin berhenti menjadi center of universe, let go the things and be nice to people. Gitu? iya gitu . Boleh tidak?

Some help may need or some reference book  if you have to suggest, i would thank you so much :)




Kinan ( Serpihan 1)

Friday, July 29, 2016

Kinan tertegun di meja kerjanya memandangi layar laptop yang dibiarkannya kosong. 
Bukan, bukan tugas kantor hanya halaman words yang sudah diniati dari semalam untuk ditulis namun tetap saja kosong hingga fajar hampir saja menyingsing. Ah...bahkan kantukpun enggan menyapa. Fikirannya terus mengembara pada hari-hari lalu yang telah di lewatkannya dengan percuma. Sesalpun tak ada guna, batinnya.

Sama sia-sianya ketika pandangannya hanya tertuju pada halaman kosong di depannya.
Kesadaran membawa Kinan bangkit dari kursinya dan melangkah menuju pintu yang mengarah ke balkon.
Langit masih kemerahan di luar sana, ranum, bagai buah yang siap dipetik.
Kinan kembali lagi ke dalam kamarnya, menyeduh kopinya yang ketiga semalaman ini dan membawanya kembali ke balkon.
Gaun putihnya melambai diterpa semilir angin pagi, perlahan mata Kinan terpejam menikamati sejuknya udara yang hampir selalu terlewatkan setiap harinya.

Patah hati mampu membuat seseorang terjaga semalaman dan begitu sangat menikmati pagi.
Hati yang terluka seolah tak ada habisnya untuk di ceritakan dan tak ada habisnya menghampiri Kinan. Diakhir 28 tahunnya, dimasa yang kata mamanya semua teman SD sudah punya anak 2, Kinan masih berkutat dengan patah hati. Ah sudahlah lupakan apa kata mama, batin Kinan menenangkan diri sendiri.

Fikiran-fikiran carut marut bermunculan mengembara entah kemana. Dan tiba-tiba lamunannya terhenti saat sebuah suara dari balkon sebelah mengagetkannya.
Pintu penghubung menuju balkon aprtemen sebelah terbuka, seorang pemuda dengan rambut berantakan muncul sambil menguap lebar. T shirt putih, celana pendek berjalan dengan mata masih setengah terpejam dan membawa secangkir minuman. Kinan memandanginya dengan heran, dia bahkan tidak pernah tahu siapa yang tinggal di kamar sebelah.
Lelaki itu membuka matanya penuh ketika Kinan masih memperhatikan semua tingkahnya dan buru-buru membuang pandangan saat lelaki itu menetapnya kaget hingga krmudian tersenyum.
"Jarang ke balkon ya? Atau baru pindah? Saya tidak pernah lihat" Ucapnya lalu kemudian menyeruput minuman dicangkirnya.
"Oh jarang aja, tidak pernah malah" ucap Kinan bangkit dari kursinya.
" Mau kemana? Sebentar lagi matahari muncul dari balik gedung sebelah sana kamu pasti suka" ucapnya sambil menunjuk gedung lain di depan apartmen kami.
Balkon apartment dipisahkan dengan pagar besi tinggi sampai ke teras belakang namun tetap masih ada celah diantaranya meski tidak bisa dilewati.
Kinan kembali duduk seperti terhipnotis suara berat dari sebelah.
"Saya Tio , kamu?"
" Kinan"
Dia kembali meneguk minumannya, dan tak lama matahari muncul dari balik gedung seperti yang di janjikan, merah keemasan berpendar tertabrak warna cat gedung dengan design minimalis warna-warni itu. Cantik.

" Cantik" ucap Tio dengan muka tersenyum masih memandang ke arah matahari, tak lama kemudian pria tinggi tegap itu memutar badan dan berjalan menuju pintu lalu masuk ke dalam apartmennya tanpa berpamitan pada Kinan, Kinan masih ternganga memandangi bayangan lelaki itu berlalu..... (bersambung)

Cerita Hamil Pertamaku - Part I

Saturday, November 7, 2015

Masih males cerita persiapan wedding dan segala prosesinya, inget aja udah kebayang lagi capeknya hehe. Sementara ini yang terupdate adalah cerita kehamilan ku dan detik-detik menyambut Baby A.

November ini memasuki bulan ke 8 sekitar 35 minggu kalau di hitung menggunakan aplikasi perkiraan kehamilan.

Waktu itu merriednya 13 Maret 2015 satu bulan kemudian sudah tidak dapat menstruasi. Hari-hari menjelang menstruasi dibulan april yang seharusnya, ditunggu dengan harap-harap cemas beserta segala gejala keanehan yang terjadi. Tapi saat itu suami sudah yakin kalau saya hamil. Makan jadi seperti orang kesurupan baru ditinggal berdiri sudah lapar lagi, suka banget sama salak bisa ngabisin sekilo salak pondoh seorang diri dan ngamuk-ngamuk gak karuan gara-gara salak yang sudah saya timbang tidak dibayarkan dikasir karena suami khawatir saya makan salak kayak orang kesurupan haha :D Besoknya dia belikan lagi salak di pasar dan tetap tidak mau karena maunya salak yang di supermarket yang manis yang lagi diskon * ohh please*

Karena penasaran awal april beli test pack setelah browsing sana-sini dari testi yang ada kita pilih merek onemed harganya sangat murah cuma 3rb an di apotik dan hasilnya sangat akurat (test pack ini kemudian saya rekomen kebeberapa teman yang baru saja menikah haha). Hasil hari itu garis pink yang kedua tidak seberapa jelas besok siangnya saya mengalami flek pada saat itu saya sudah kecewa, saya fikir menstruasi namun sampai sore ternyata tidak dan kami putuskan untuk pergi ke dokter saja.

Hari itu tanggal 10 April 2015 dan di dokter masih baru terlihat wadah janin saja karena masih terlalu dini namun itu sudah lebih dari cukup, waktu itu di Dr. Ernawati jl. Darma husada diberi beberapa vitamin dan penjelasan serta foto 2D tempat bakal baby A bermain di perut mommy klita selama 9 bulan ke depan* I'm so excited*



Dokter Erna cukup jelas dalam meberi penjelasan antrian juga sangat panjang hari itu terlebih kami dating terakhir dia memberi kami catatan tentang makanan apa saja yang boleh dan apa saja yang tidak, aktifitas yang boleh dan aktifitas yang tidak.

Setelah dari sana saya masih mencari beberapa referensi dokter lain dan salah satunya Prof. Dr Budi Santoso yang biasa disapa Prof Bus. Beliau praktek di RSIA Kendangsari, RSIA Kendangsari - Merr, Apotik El Shafi Jl. Jemur Sari.

Akhirnya 27 April 2015 kami periksa lagi ke Prof Bus di Kendangsari waktu itu berangkat jam 3 sore dapat no antrian 7 kalau berangkat lebih sore lagi bisa dapat no antrian lebih banyak dan jangan coba-coba datang di hari sabtu pagi bila tidak datang pagi-pagi sekali karena akan antri sangat lama. Sabtu beliau praktek di kendangsari mulai pagi sampai siang.


Memasuki bulan kedua kehamilan banyak sekali perubahan yang terjadi, payudara yang mulai membesar dan terasa sangat gatal sungguh-sungguh gatal kata orang-orang tidak boleh di garuk nanti membekas tapi saya sudah tidak tahan selain saya kasih minya zaitun secar rutin tiap malam dan kapunpun gatal menyerang, makanya selalu bawa-bawa  minyak zaitun/ baby oil kemana-mana. Beberapa minggu dilewati dengan penuh perjuangan karena gatal datang tanpa tahu tempat, mulai belanja bra menyusui di umur kehamilan yang masih muda karena semua sudah tidak cukup jadi sekalian aja langsung beli bra untuk menyusui.

Setelah gatal pada payudara selanjutnya saya mengalami sakit yang amat sangat setiap kali naik atau turun dari motor bahkan turun mobilpun sakit pada bagian selangkangan, bangun tidur juga sakit. Saya sharing dengan beberapa teman kuliah yang sudah lebih dulu punya anak ada yang bilang dia mengalami hal yang sama pada kehamilan 7 bulan tidak awal-awal kehamilan seperti saya. Ketika saya tanyakan pada dokter saya beliau hanya menjawab " Tidak apa-apa semua normal kok dinikmati saja" Bagaimana saya bisa menikamatinya dok jika berjalan saja rasanya sakit, masa iya sampai kehamilan 9 bulan akan seperti ini terus saya sudah sangat khawatir namun untungnya rasa sakit itu hanya berlangsung kurnag lebih sebulan.

Dibulan kedua saya juga mengalami gangguan makan yang orang-orang hamil biasanya pagi hari ini saya muntah-muntah dan mual-mual pada malam hari. Sesekali saja apda pagi hari selebihnya banyak terjadi di malam hari terlebih bias suami baru pulang kerja. Si baby seperti tahu dan minta perhatian papanya haha :))

Sampai pernah suatu hari sehabis control di bulan mei karena mual yang sangat hebat saya muntah-muntah di mobil tanpa bias di tahan lagi. Mual-mual juga bias terjadi biasanya kalau saya tidak suka makanan itu dan tetap memakanya.



Nah foto diatas ini pas control si baby terus pulangnya muntah-muntah di mobil, lucu ya pas ditunjukin dia mulai membentuk mana kepala mana kaki ahh Allah sungguh luar biasa  * Terimakasih Ya Allah untuk kepercayaan ini jagalah kami selalu hingga hari itu tiba*

Ayam Goreng Laos

Wednesday, August 26, 2015

Ternyata jadi ibu-ibu dan harus mikirin mau masak apa besok itu repot banget. Ahh 2 jempol untuk ibu-ibu kita yang sudah begitu sabar menyiapkan aneka hidangan lezat untuk anak-anaknya.

Dari semalam saya sudah browsing resep masakan mau masak apa sangking tidak ada idenya. 😅😅 akhirnya kepikiran ayam goreng laos harusnya temannya itu sayur asem, sambel terasi ya tapi karena waktu yang terbatas (alasan) dan kenyataanya temannya adalah tumis brokoli cambah coba 😅 tidak nyambung sama sekali untung ayam laosnya sesuai harapan. Supaya cepat saja mengejar jam kantor yang sudah mepet 😆

Ini pertama kalinya bikin ayam goreng laos lengkap selaos parutnya. Saya sempat baca resep sana-sini dari google kemudian saya buat versi saya :

Bahan :
- Ayam satu ekor
- 1/2 Jeruk nipis peras airnya
- 2 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- minyak goreng

Bumbu  :
- 1/2 sendok teh ketumbar
- 2 buah kemiri
- 4 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 5 cm kunyit/ secukupnya
- Laos/lengkuas diparut (sesuai berapa banyak yang diinginkan)
- 2 batang Serai ambil putihnya dan memarkan
-1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh gula

Cara membuat :
- Bersihkan ayam yang telah dipotong kemudian lumuri dengan air perasan jeruk nipis, remas-remas dengan daun salam dan daun jeruk
- Haluskan bumbu, kecuali laos dan serai
- Campurkan bumbu yang telah halus dengan ayam beserta laos parut dan serai kemudian tambahkan sedikit air aduk rata, air tidak lebih tinggi dari ayam
- Kemudian panaskan sampai air habis dan pastikan ayam sudah empuk
- Kemudia goreng ayam terpisah dari bumbu tadi
- Setelah proses penggorengan ayam selesai kemudian goreng bumbu tadi sampai kecoklatan dan diaduk terus supaya tidak gosong
- Taburkan bumbu ke ayam yang telah diletakkan dipiring dan siap di santap

Catatan :
- Ayam yang saya gunakan disini ukuran kecil jenis ayam blesteran bukan ayam boiler
- Untuk laos saya gunakan 5 buah seukuran jempol bisa disesuaikan sesuai selera
- Laos saya parut menggunakan parutan keju hasilnya jadi lebih bagus

Ayam goreng merah manis

Monday, August 17, 2015

Merdeka!!

Hari ini hari kemerdekaan indonesia semoga kita menjadi bangsa yang terus maju dan merdeka untuk berkarya dan berkreasi.

Jadi karena beberapa hari ini saya cuti dan lanjut libur kemerdekaan jadi seperti biasa ubeg-ubeg dapur. Ini resep dari ibu saya awalnya mau bikin yang sambal hijau tapi karena setelah menyusuri pasar dari ujung ke ujung tidak menemukan cabe hijau kriting akhirnya saya ganti cabe merah.

Bahan :
- Satu ekor ayam
- Minyak goreng

Bumbu ayam :
- 1 sdt Tumbar
- 1 sdt garam
- 1 sdt gula
- 2 ruas kunir
- 1 buah laos besar
- 1 batang serai
- 2 lembar daun jeruk
- 1 buah jeruk
- 3 siung bawang putih
- air

Bumbu sambal :
- 6 cabe merah kriting
- 3 cabe merah besar
- 1 cabe rawit merah
- 1 siung bawang putih
- 7 siung bawang merah (iris tipis goreng jangan terlalu kering sisihkan)
- 5 butir tomat merah kecil
- Gula merah
- Garam
- Gula pasir
- 2 lembar daun salam
- 1/2 bawang bombai

Cara membuat :
- Ayam yang telah dipotong dan dicuci bersih lumuri dengan perasan jeruk san daun jeruk
- Bumbu ayam dihaluskan (untuk kunir, laos, serai dimemarkan)
- Campurkan bumbu ayam tersebut dengan ayam kemudian tambahkan sedikit air dan masak sampe airnya habis dan daging matang kemudian goreng ayam diapi sedang
- Untuk bumbu sambal  giling cabe, garam, gula pasir, gula jawa, bawang putih, tomat (bisa diiris atau dikutkan sambal). Untuk takaran gula garam tergantung selera karena kali ini saya ingin manis jadi gula merahnya memang lebih banyak. Bumbu diuleg tidak terlalu halus, uleg kasar saja lalu tumis bumbu sampai matang dan tidak langu serta masukkan daun salam
- Masukan bawang merah yang telah digoreng tadi aduk rata
- Kemudian masukan ayam goreng aduk rata dan taburkan irisan bawang bombay aduk rata sampai dirasa bumbu meresap lalu matikan api dan Taraaa siap dihidangkan😘

Note :
- Saat mencampurkan ayam dengan bumbu sambal gunakan api kecil
- Kunci kelezatan sambal ini sebenarnya pada bawang goreng merahnya ini resep rahasia kata ibu ala sumatra yang bikin masakan sambal khas sumatra terasa enak makin banyak bawang merah makin enak katanya.
- Karena saya tidak makan yang terlalu pedas makanya gula merah saya banyakin jadi ini resep percampuran sumatra dan jateng😅

Baiklah selamat berkreasi dan selalu tersenyum saat masak, biar tambah nikmat 😉


Cah Jamur kembang kol saos tiram

Friday, August 7, 2015

Ini hasil karya semalam simple recepiest for simple mom 😉 semua bahan udah ada dikulkas jadi ukurannya semua pakai kira-kira aja
Bahan dan bumbu :
- Satu bungkus jamur tiram
- 1/4 Dada Ayam potong dadu kecil-kecil
- Kembang kol
- Daun bawang
- Sledri
- 3 Siung Bawang putih
- 1 Sendok teh merica biji
- Merica bubuk secukupnya
- Garam
- Gula
- Saos Tiram
- Kecap asin
- kecap manis
- Minyak goreng

Cara membuat :
-  Haluskan bawang putih, garam, gula dan merica biji kemudian tumis hingga harum
- Masukkan ayam tunggu agak layu kemudian masukan jamur, bunga kol yang sudah di cuci bersih. Untuk hasil maksimal dari ayam biasanya saya sudah merebusnya terpisah terlebih dahulu baru dipotong-potong
- Tambahkan saos tiram, kecap asin dan manis, kenapa tidak saya beri takaran karena ini sesuai selera
- Jika dirasa sudah pas semua tambahkan merica bubuk bila suka rasa merica yang lebih tajam dan masukan seledri serta daun bawang aduk sebentar kemudian matikan kompor. Saya lebih suka daun bawang yang masih terlihat hijau
Taraaaa dan sajian simple yang leza siap untuk makan malam selamat mencoba 😉

Asem-asem tongkol

Sunday, June 28, 2015

Selamat hari minggu selamat berkreasi di dapur 😆

Masih edisi kangen masakan uti karena beliaunya jauh jadi saya berkreasi sendiri pagi ini 😊

Pagi ini saya buat asem-asem tongkol dengan resep yang sangat mudah seperti biasa.

Bumbu dan bahan:
- 3 buah Tomat hijau
- 2 buah tomat merah
- 6 buah cabe rawit
- 4 buah cabe ijo
- 2 buah cabe merah besar
- batang daun bawang
Pelengkap:
- gula
- garam
- santan encer
- 4 ekor tongkol
- minyak goreng

Cara membuat :
- goreng tongkol sampai cukup masak jangan sampai gosong kemudian angkat belah dua ambil durinya
- Iris semua bumbu dan tumis kecuali tomat hujau dan merah jangan sampai layu masukan santan encer (atau sesuai selera) masukan garam dan gula kemudian tongkol dan kira-kira mendidih dan semua bumbu merasuk masukan tomat tunggu sebentar angkat 😆

Taraaaa tongkol asem-asem siap disantap 😄

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS